BULELENG - Saya mungkin salah satu yang paling menolak adanya Bandar udara Internasional di bangun di Sumber kelampok di barat, bukan karena tidak di Balli Utara tapi jelas - jelas itu adanya di Bali Barat, Kamis (28/7/2022)
"Apa sebab saya sangat - sangat tidak setuju, pertama ketika kita bicara perimbangan pembangunan selatan dan utara harusnya kajiannya adalah sosial ekonomi kerakyatan, tentu sangat diperlukan kajian-kajian juga yang penting. Kalau di barat tidak akan ada dampak terhadap Buleleng bagIan timur, tidak dirasakan oleh Kabupaten Karangasem atau Bangli dan atau Tabanan bagIan utara, lantas di barat yang merasakan dampak positif nya hanya Buleleng barat, Kabupaten Jembrana cenderung malah lebih banyak kepada Banyuwangi dan atau jawa timur, ini yang menjadi pertanyaan saya sebagai warga Buleleng"
Baca juga:
Birokrasi di Era 4.0 Tantang ASN Berkualitas
|
"Lantas kenapa Gubernur Bali Wayan Koster ngotot ingin di Barat, sungguh sangat miris akan pemikiran Bapak ini, selain itu tentang kajian teknis dan ekologi geografis di barat di Sumber kelampok Gerokgak ada TNBB (Taman Nasional Bali Barat) sebagai Cagar budaya alam kebanggan Bali Indonesia bagaimana mungkin bisa di sana, bagaimana dengan UNESCO PBB"
"Harus nya sekali lagi Bapak - bapak yang baik sebagai Pejabat publik di BaliI atau di pusat Bapak - bapak ibu Menteri terkait agar lebih bijaklah menyikapi hal rencana pembangunan Bandara Bali Utara ( bukan Bali Barat) sekali lagi kepada kawan - kawan di Buleleng Bali Utara atau Bali pada umumnya ayo bersama kita bersuara jangan lupa bahwa tentang rencana Bandara Bali Utara ini adalah milik kita bersama untuk anak cucu kita kelak bukan semata - mata demi kepentingan pribadi atau kelompok saat ini" (Mga)